GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKAMBUHAN KLIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
Keywords:
Kata kunci : Gangguan jiwa (mental disorder), kekambuhan, dukungan keluarga, dukungnan lingkungan sosial, keteraturan minum obatAbstract
ABSTRAK
Tujuan : untuk mengetahui Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kekambuhan Klien Gangguan Jiwa. Metode Penelitian Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Deksriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang dimana data primer di peroleh secara langsung dari keluarga pasien gangguan jiwa yang dirawat inap di Rumah Sakit dengan cara menggunakan kuesioner dan untuk data sekunder diperoleh secara langsung dengan melihat data kunjungan pasien Gangguan Jiwa yang dirawat inap di Rumah Sakit. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang yang diambil dari jumlah populasi secara keseluruhan. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang ada dukungan dari keluarga (baik) sebanyak 24 orang (80,0%) dan kurang sebanyak 6 orang (20,0%). Responden dukungan lingkungan social: baik 20 responden (66,7%) kurang sebanyak 10 responden (33,3%) sedangkan keteraturan minum obat : dapat diketahui bahwa yang kurang sebanyak 9 responden (30,0%) sedangkan yang baik sebanyak 21 responden (70,0%). Diskusi : keluarga berperan penting dalam menentukan cara atau asuhan keperawatan yang di perlukan oleh pasien dirumah sehingga akan menurunkan angka kekambuhan. Kesimpulan : dari ketiga faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan klien gangguan jiwa, dukungan keluarga (baik) sebanyak 24 orang (80,0%) dukungan keluarga (Kurang) 6 orang (20,0%). Keteraturan minum obat, yang teratur (baik) 21 orang (70,0%) yang tidak teratur (kurang) 9 orang (30,0%). Sedangkan dukungan lingkungan sosial yang ada dukungan (baik) 20 orang (66,7%) tidak ada dukungan (kurang) 10 orang (33,3%)